Pertama tau seminggu yang lalu, gw cuek, tapi lama2 penasaran dan akhirnya gw baca juga cerita horror yang viral ini. Dan iyaaaa.. serem ceritanya! terutama pas udah menyangkut ribuan uler, dan tragisnya nasib 2 orang karakter utama dari cerita ini. Kisah nyata? sepertinya begitu.. karena sudah ada yang berhasil melacak clue dan inisial-inisial yang diberikan oleh penulisnya: Bagian Timur pulau Jawa, di Kota B, Kecamatan K, Desa W (check out my twitter account, I re-tweet those answers this morning).
Intinya sih, terlepas dari apakah ini kisah nyata atau fiktif, cerita ini bukan sekedar cerita horror yang serem untuk dibaca, tapi ada banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran, yaitu dimanapun kita berada (terlebih jika kita hanya sebagai tamu di daerah orang lain yang baru kita datangi) sebaiknya:
- Selalu menjaga sopan santun dan tata krama
- Jangan sembarangan ngomong
- Jangan sembarangan bertingkah
- Jangan punya niat/nafsu jahat (melakukan pelet, dll)
- Jangan berbuat tak senonoh, apalagi sampai berzina
Buat yang belum baca kisah ini, silahkan langsung ke thread dari akun twitter Simple Man = @SimpleM81378523 .. Atau untuk mudahnya, ini ada link yang bikin kita bisa membacanya secara berkesinambungan seperti baca cerpen:
1. Versi Widya:
2. Versi Nur:
Karena ceritanya cukup panjang.. jangan lupa siapin minum, cemilan, selimut ataupun senter, biar gak kaget kalo tiba-tiba mati lampu pas lagi baca :)
!! UPDATE INFO !!
Setelah terus terjadi polemik apakah cerita ini fiktif atau kisah nyata, banyak orang yang mencoba menerka berbagai inisial yang diberikan oleh penulisnya. Dan di era digital seperti ini dimana sudah bukan mustahil untuk terciptanya komunikasi antar netizen yang tinggal berjauhan via medsos, sepertinya bukan sesuatu yang terlampau sulit untuk menerka semua inisial-inisial tersebut. Hingga setelah temuan-temuan dikumpulkan, lebih meyakinkan bahwa semua kejadian yang diceritakan tersebut adalah kisah nyata. Seharusnya jika penulis tidak ingin lokasi maupun tokoh-tokohnya tertebak, lebih baik sejak awal tidak memberikan clue dan inisial sama sekali ya :)
Berikut inisial-inisial yang tertebak oleh masyarakat:
- Kota B = Banyuwangi, salah satu kota di bagian timur pulau Jawa
- Kecamatan K = Kalibaru - Kalibaru Wetan
- Desa/Dusun W = Wongsokerto, yang setelah kejadian, warganya di-relokasi ke Desa Wonorejo
- Hutan D = Darungan, singkatan warga setempat, aslinya adalah Pandarungan
Adapun clue lainnya:
- Melalui kota J = Jember
- Rest Area G = Gumitir
Lokasi Wongsokerto adalah kalau dari arah barat melalui kota Jember terus ke timur arah Banyuwangi. Nanti dari rest area Gumitir terus ke timur dikit, melewati patung penari Gandrung. Masih ke timur. Deket stasiun Kalibaru ambil kiri, naik ke arah Wonorejo. Terus naik ikuti jalur pendakian ke Gunung Raung. Nah nanti ada jalan setapak di sisi kanan jalan, ambil itu, ke arah Bayu (tapi BUKAN ROWO BAYU ya, tp justru sebelumnya). Jadi lokasi terletak di tengah-tengah antara air terjun Tirto Kemanten dan Rowo Bayu.
So, semua inisial dan clue yang diberikan penulis berhasil diterka oleh netizen dan PAS/KLOP sesuai ilustrasi cerita (seperti jarak tempuh Jember - Kalibaru yang gak sampe sejam dll) Dan yang lebih meyakinkan, disamping ada patung penari, ternyata memang ada legenda mengenai ratu dan siluman ular di kawasan tersebut. Menakjubkan yah kerjasama netizen di jaman teknologi informasi sekarang ini.
Jika hal tersebut masih kurang meyakinkan, di-infokan bahwa memang ada mahasiswa KKN dari Untag Surabaya di tahun 2009. Jumlah aslinya adalah 14 orang (lha hal ini juga sempat dikemukakan oleh penulisnya, bahwa peserta sebenarnya lebih dari 6 orang, ditulis 6 orang hanya untuk memudahkan saja). Jadi jika sekarang penulis mengatakan bahwa ini hanya fiksi, mungkin penulis hanya merasa tidak enak kepada sang nara sumber karena akhirnya para netizen malah bisa menebak semuanya sampai ke detil-detilnya :) #imho
#imho = in my humble opinion

Tidak ada komentar:
Posting Komentar